Atensi

Atensi adalah cara dimana kita secara aktif memproses informasi dalam jumlah terbatas dari sejumlah besar informasi yang tersedia melalui indra kita, ingatan kita yang tersimpan, dan proses kognitif kita yang lain. (De Weerd, 2003; Rao, 2003). Atensi dapat merupakan proses sadar maupun tidak sadar. Mula-mula Manusia menerima perangsang baik dari luar maupun dalam tubuhnya. Bagian tubuh yang menerima perangsang tersebut disebut reseptor. Terdapat 5 jenis indra tubuh manusia, yaitu penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, dan bau. Perangsang yang diterima indra tubuh manusia kemudian diteruskan menjadi persepsi. Persepsi merupakan tahap kognitif ketika manusia menyadari sensasi yang disebabkan oleh perangsang dan penafsiran informasi dari pengalaman atau pengetahuannya (Groover, 2007).

Pada akhirnya, perangsang yang diterima oleh sistem indra tubuh kemudian diterima manusia sebagai informasi dan disimpan dalam ingatan sensori. Ingatan ini memengaruhi persepsi manusia dan kemudian menjadi ingatan kerja (ingatan jangka pendek). Informasi baru dijaga dalam ingatan dengan adanya proses mental dan kemudian disimpan dalam ingatan jangka panjang.

Atensi yang disadari mengandung tiga tujuan bagi kognisi, yaitu:

  1. Membantu dalam memantau interaksi kita dengan lingkungan
  2. Membantu kita dalam menghubungkan masa lalu kita (memori) dan masa kini (sensasi) kita untuk memberi kita pemahaman tentang kesinambungan pengalaman
  3. Membantu kita dalam mengontrol dan merencanakan tindakan kita di masa depan