Cara Memelihara Suatu Hubungan

Imtiyaz (2020 genap) Khoirunnisa (2021) Shintia (2021)

Semua dari kita pernah memiliki hubungan dengan orang lain; hubungan dengan anggota keluarga, hubungan dengan teman, hubungan. dengan pasangan. Kali ini, kita akan membahas bagaimana cara memelihara suatu hubungan menurut Gottman dan Silver (dalam Compton, 2005).

Membangun Peta Cinta (Love Map)

Peta cinta adalah informasi yang tersimpan tentang hubungan Anda dan tentang pasangan Mereka dapat mencakup kesukaan, selera, kebiasaan pasangan, serta kenangan dan momen penting dalam hubungan. Prinsip ini menyarankan bahwa kita harus mempelajari, mengenali, dan memberi perhatian kepada pasangan.

Memelihara Rasa Suka dan Kekaguman Anda

Pasangan hendaknya saling menghormati dan memiliki pikiran positif tentang satu sama lain. Prinsip ini agar kita mengingat sifat-sifat baik dari pasangan agar fokus pada kualitas positif dari pasangan.

Mendekat Satu Sama Lain, Bukan Menjauh

Pada prinsip ini pasangan perlu meluangkan waktu sepanjang hari untuk saling membantu apabila mengalami kesulitan dan tidak acuh satu sama lain.

Mengizinkan Pasangan Memengaruhi Anda

Prinsip mengatakan kita bisa membuat keputusan ini bahwa hendaknya bersama, mempertimbangkan perspektif dan perasaan masing-masing, dan mencari temu kedua belah

Memecahkan Konflik yang Dapat Dipecahkan

Gottmans menyarankan lima langkah berikut untuk mengatasi konflik:

  1. Memulai percakapan dengan lembut • Membuat dan menerima “upaya perbaikan” dari pasangan
  2. Menenangkan diri sendiri
  3. Berkompromi
  4. Bertoleransi

Mengatasi Gridlock

Gridlock dalam konteks ini diartikan sebagai keadaan untuk mengelola ketidaksepakatan yang berlangsung pada hubungan. Dalam prinsip ini pasangan diharapkan mengerti penyebab dasar hambatan hubungan dan impian masing-masing yang yang belum diterima, tidak dihargai, atau tidak disadari oleh pasangannya. Hal ini hendaknya harus diakui dan dihormati satu sama lain.

Menciptakan Makna Bersama (Shared Meaning)

Prinsip ini mengatakan bahwa pasangan harus menciptakan budaya saling mengapresiasi satu sama lain. Misalnya, memajang foto pernikahan. Ketika mereka melakukan ini, mereka menciptakan budaya mereka sendiri yang membangun tujuan dan momen bersama yang bermakna ke dalam hubungan mereka.

Referensi :

Compton, W. C. (2005). USA: An Introduction to Wadsworth Positive Psychology. Learning, Inc. Thomson.