Kreativitas

Rosita Febriyanti & Ropiah Tul’adawiyah

Pernah dengar peribahasa ini?

Gajah mati meninggalkan tulang,
Harimau mati meninggalkan belang,
Manusia mati meninggalkan nama

(Mohd, A., & Hassan, A., 2006) 

Nah, nama yang akan manusia tinggalkan itu dalam bentuk apa?

Sebuah karya? atau sebatas nama yang tidak pernah ada dalam kontribusi apapun?

Di sinilah kreativitas seorang manusia sangat dibutuhkan.

Apa itu kreativitas?

Dean Simonton mendefinisikannya sebagai “orisinalitas adaptif” dimana untuk menjadi kreatif, ide atau produk harus orisinal, baru, mengejutkan, atau tak terduga, dan juga harus adaptif; yaitu, harus memberikan solusi yang berguna untuk masalah kehidupan nyata (Compton & Hoffman, 2019).

Therisa Amabile membagi karakteristik orang kreatif kedalam 3 jenis. Pertama, mereka ahli dalam bidang atau media seni yang dipilih. Kedua, mereka memiliki dan memanfaatkan keterampilan kognitif dan karakteristik kepribadian yang telah disebutkan sebelumnya. Ketiga, mereka termotivasi secara intrinsik (Compton & Hoffman, 2019).

Gagasan bahwa kreativitas berhubungan dengan proses bawah sadar dan pra-sadar berkaitan  dengan teori kreativitas empat tahap yang terkenal yang dikemukakan oleh Joseph Wallas (Compton & Hoffman, 2019). (nanti di sini ada bagan singkat, penjelasan di slide selanjutnya).

4 Tahap Proses Kreatif

  1. Persiapan yaitu waktu ketika informasi dikumpulkan untuk memecahkan masalah yang nantinya menjadi solusi yang kreatif.
  2. Inkubasi yaitu upaya untuk menemukan solusi kreatif dengan tingkat pemrosesan “bawah sadar” yang dapat berlangsung berjam-jam atau bertahun-tahun. 
  3. Iluminasi, yaitu ketika solusi kreatif muncul dengan cepat dan tak terduga sebagai wawasan.
  4. Verifikasi yaitu untuk mengubah wawasan menjadi solusi dunia nyata aplikasi praktis (Compton & Hoffman, 2019).

Bagaimana cara meningkatkan kreativitas?

Salah satunya dengan membantu orang fokus, keluar dari kebiasaan lama, dan menghindari gangguan (Compton & Hoffman, 2019). Bronson dan Merryman mengemukakan, cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas di antaranya mengikuti passion Anda, istirahat ketika solusi tidak datang dengan mudah, ingatlah untuk melakukan latihan aerobik, dan perluas wawasan Anda dengan menjelajahi budaya lain (Compton & Hoffman, 2019).

Referensi:

Mohd, A., & Hassan, A. (2006). Koleksi terindah peribahasa Melayu. PTS Litera Utama.

Compton, W. C., & Hoffman, E. (2019). Positive psychology: The science of happiness and flourishing. Sage Publications.