Persepsi (Psikologi Kognitif dalam Pendidikan)

Anti Wulan Nurcahaya & Fauzah Almira Lathifah

Gambar apa ini?

Gambar Apa ini?

2 gambar sebelumnya tentu menimbulkan persepsi bagi Anda. Akan tetapi, persepsi setiap manusia pasti berbeda-beda. Persepsi tidak ada yang benar dan salah, oleh karenanya persepsi itu tidak bisa digeneralisir.

Definisi Persepsi

Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli inderawi (Rakhmat, 2011). Persepsi (perception) melibatkan kognisi tingkat tinggi dalam penginterpretasian terhadap informasi sensorik.

Faktor-Faktor Pembentuk Persepsi

  • Adanya obyek
  • Adanya alat indera (sistem sensori) dan sistem saraf pusat
  • Atensi (perhatian selektif/ scanning)

Dalam aktivitas kehidupan, setiap orang selalu memperoleh informasi atau suatu kondisi yang mempengaruhi pikiran dan sikapnya. Kondisi yang hadir itulah obyek yang disebut informasi. Ketika informasi tersebut masuk kedalam sensorik, maka seseorang akan berfikir di dalam otak untuk menentukan langkah terbaik untuk menanggapi informasi. Tanggapan inilah yang disebut persepsi. Sikap atau tindakan yang dilakukan terhadap informasi disebut action (Robert, dkk, 2008).

Alur Pemrosesan Informasi

Sesuatu yang sudah di persepsi akan disimpan ke dalam memori untuk kemudian di recall ketika kita menjumpai atau mengalami hal yang sama di kemudian hari.

Referensi:

  • Hapsari, I., dkk. (2014). Psikologi Faal. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  • Jalaludin, R. (2011). Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya
  • Robert, S., dkk. (2008). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga