TENTANG SULIT YANG KEMARIN, PERJALANAN MENJADI MANUSIA KUAT

Nama penulis: IKA Alumni dan Mahasiswa Psikologi Pendidikan SPs UPI (Auliya Nurrahman, Laesti Nurishlah, Fikri Tanzil, Sutisna, Devi Sumarno, Siska Resti Maysara, Taufiqurohman, Rahma Talitha, Euis “Isti” Rohayati, Rifka Silmia Salsabila, Faiz Fatihul ‘Alwan, Lisni Hastuti Harahap, Febry Rostiawan, Uup Abdul Raup, Salsabila Nadifah Fitriani, Yuliani, Anindita N.D., Merryana Kurnia, Husna Mulyati.
Tahun terbit: 2022
ISSN/ISBN/QRCBN: 62-515-9653-034

Buku yang berjudul “Tentang Sulit yang Kemarin – Perjalanan menjadi Manusia Kuat” merupakan buku pertama kompilasi karya alumni dan mahasiswa Program Studi Psikologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia yang digagas dan diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Alumni Prodi Psikologi Pendidikan SPs UPI.

Buku ini ditulis dua puluh penulis yang terdiri atas sepuluh orang mahasiswa dan sepuluh orang alumni Prodi Psikologi Pendidikan SPs UPI, yang dilandasi kesadaran bahwa setiap individu memiliki potensi positif yang dapat dimanifestasikan salah satunya melalui karya tulis. Selain itu, buku ini juga didorong oleh kesadaran pentingnya mempromosikan literasi kepada masyarakat serta berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat untuk bertumbuh menjadi individu yang fully functioning.

Tulisan dari para penulis terdiri atas beberapa latar, dimulai dari yang bersifat umum hingga latar pendidikan, keluarga/pernikahan, dan lembaga pemasyarakatan, yang dituangkan dengan nuansa perspektif psikologi umum, psikologi perkembangan, psikologi pendidikan, psikologi positif, dan psikologi gender. Tulisan-tulisan tersebut berdasarkan pengalaman pribadi serta pengalaman orang lain yang diamati dan diteliti oleh para penulis selama menempuh studi magister (S2) ataupun selama penyusunan tesis. Kisah pengalaman ini disertai dengan berbagi tip bagaimana cara mereka bangkit dari kendala internal dan eksternal serta kesulitan dan keterpurukan.

Melalui buku ini, para penulis mengajak pembaca untuk menyelami pengalaman-pengalaman yang mungkin saja serupa dengan yang dialami pembaca dan bagaimana ‘way-out’ yang mereka jalani hingga akhirnya menyadari bahwa perjalanan yang mereka lalui menjadikan mereka manusia yang terus bertumbuh. Para penulis yakin bahwa setiap individu berproses menuju pertumbuhan diri, meski berbagai kesulitan dan rintangan hadir silih berganti. Tulisan-tulisan tersebut  juga menyiratkan keyakinan mereka bahwa segala bentuk pengalaman psikologis yang dialami individu mendorong pengoptimalan pemanfaatan potensi dan kapasitasi diri untuk menapaki jalan mendaki yang bergelombang secara memuaskan dan membahagiakan.

Buku ini sangat crunchy dan mudah dicerna, namun sarat dengan makna. Tulisan dari kedua puluh penulis menunjukkan kekhasan masing-masing dengan gaya penulisan dan berbahasan yang beragam. Pengalaman-pengalaman yang penulis bagikan bisa saja memiliki kemiripan dengan pengalaman para pembaca sehingga saya merasa yakin bahwa buku ini sangat bermanfaat bagi banyak kalangan dan merekomendasikan buku ini sebagai bahan perenungan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan.