Kegiatan Waktu Luang

Meyrisa Amelia & Vitriza Naila F

Sebagai mahasiswa yang memiliki kesibukan dan aktivitas setiap harinya, kegiatan waktu luang sangat dibutuhkan untuk melakukan kegiatan lain selain perkuliahan. Apakah yang dimaksud dengan kegiatan waktu luang dan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Dalam jurnal yang berjudul “The International Group of the Social Science of Leisure” (Dumazedier, 1960)  waktu luang berisikan berbagai macam kegiatan yang mana seseorang akan mengikuti keinginannya sendiri baik untuk beristirahat, menghibur diri sendiri, menambah pengetahuan atau mengembangkan keterampilannya secara objektif atau untuk meningkatkan keikutsertaan dalam bermasyarakat.

Penelitian mengenai waku luang dan kesejahteraan :

  • Sebuah studi empiris sebelumnya tentang kesejahteraan subjektif, yang dilakukan oleh Campbell, Converse, dan Rogers (1976), menemukan bahwa kepuasan dengan waktu luang yang didefinisikan sebagai “kehidupan di luar pekerjaan” adalah salah satu variabel yang muncul sebagai prediktor kuat kesejahteraan global. 
  • Ruut Veenhoven dan rekan-rekannya meninjau sejumlah besar studi tentang kesejahteraan dan menemukan bahwa kebahagiaan secara signifikan berkorelasi dengan kepuasan dengan waktu luang (lihat Argyle, 1999). 

Dalam satu studi, kepuasan dengan waktu luang juga ditemukan menjadi prediktor paling penting dari kepuasan dengan kehidupan masyarakat (Allen & Brattie, 1984). Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa waktu luang menjadi prediktor penting kesejahteraan individu. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh individu untuk melepaskan dan merefresh diri dari kegiatan rutinnya adalah sebagai berikut:

  1. Kegiatan Relaksasi (Relaxation Activity)
  2. Kegiatan Hiburan (Entertainment Activity)
  3. Kegiatan Pengembangan Diri (Personal Development Activity)

Contoh kegiatan yang bisa dilakukan selama mengisi waktu luang :

  • Olahraga
  • Mendengarkan musik
  • Bersih-bersih rumah
  • Melakukan hobi
  • Mengikuti khursus untuk meningkatkan keahlian baru

Referensi:

Compton, W. C., & Hoffman, E. (2013). Positive Psychology The Science of Happiness and Flourishing edition 2. California: Wadsworth.

Sukadji, S. (2000). Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah (Direvisi dan Dilengkapi). Depok: Universitas Indonesia.

Torkildsen, George. (2005). Leisure and Recreation Management. London: Routledge.