Program Studi Psikologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia mulai mengaktifkan kembali kegiatan melalui sosial media khususnya media Instagram sebagai upaya untuk memperkenalkan lebih jauh tentang Prodi ini kepada khalayak, dengan mengadakan acara live streaming bersama Ketua Prodi Dr. Tina Hayati Dahlan, M.Pd, Psikolog. Acara live streaming yang diselenggarakan oleh tim media Prodi Psikologi Pendidikan ini mengusung tema Quarter Life Crisis (QLC) pada Guru Milenial yang dinilai relevan dengan kondisi yang ada pada para guru milenial. Live streaming ini dilaksanakan melalui IG @psikopend_sps pada hari Minggu tanggal 4 April 2021 pukul 19.45-21.00 WIB.
Acara yang dipandu oleh Faiz Fatihul ‘Alwan, S.Pd. salah seorang mahasiswa Prodi Psikologi Pendidikan SPs UPI yang kesehariaannya bekerja sebagai penyiar menjadikan live streaming kali ini terasa ‘renyah’ dan ringan namun sarat akan ilmu ini. Acara ini ditonton oleh sekitar 132 viewer dari berbagai kalangan, diantaranya alumni dan mahasiswa aktif Prodi Psikologi Pendidikan SPs UPI, mahasiswa dan alumni SPs UPI, para guru, kolega/kerabat dari pemateri dan host, serta kalangan lainnya. Selama acara berlangsung viewer terlihat antuasias dan menunjukkan curiosity, terbukti dari komentar-komentar yang dilayangkan viewer baik sapaan, apresiasi, tanggapan, ataupun pertanyaan. Acara ini berjalan dengan baik meski di tengah diskusi sempat beberapa kali terkendala jaringan, namun tidak mengurangi keseruan dari acara ini, terlebih acara ini dipandu oleh host yang handal dan luwes.
Ibu Tina Dahlan mengawali diskusi dengan mengemukakan pendapatnya mengenai fenomena QLC yang sebenarnya mungkin sudah lama terjadi, yang diikuti penjelasan bahwa istilah QLC menjadi populer dengan adanya buku karangan Robbins dkk pada tahun 2001 tentang QLC. Dalam pemaparannya, Ibu Tina Dahlan menjelaskan bahwa QLC dialami pada usia 20 tahunan dan mungkin dialami oleh semua orang.
Ibu Tina juga menjelaskan yang dimaksud dengan guru milenial adalah guru yang lahir antara tahun 1980 s.d 1995 sehingga dapat dibayangkan bahwa selain mereka dituntut untuk menjadi pendidik, mereka juga mengalami krisis identitas yang membuat mereka merasa tertekan, cemas, dan penuh keraguan. Ibu Tina Dahlan menyarankan kepada guru milenial yang sedang mengalami QLC agar tidak terlalu fokus pada hasil, namun pada upaya untuk menjadi role model bagi peserta didik.
Penjelasan dari Bu Tina pada Minggu malam itu begitu menarik sehingga tidak terasa waktu live streaming segera berakhir. Sebelum mengakhiri acara ini, Ibu Tina Dahlan menambahkan penjelasan bahwa terdapat dua bentuk QLC yang mungkin dialami guru milenial, yaitu perasaan tidak mampu untuk memasuki peran yang diharapkan sebagai orang dewasa dan perasaan terjebak dalam peran orang dewasa. Ketika guru milenial menghadapi QLC, maka guru perlu menarima ini sebagai sesuatu yang wajar dan masa pembelajaran menjadi orang dewasa.
“In suffering, you will meet yourself. Don’t avoid it. Learn from it.” (Tombilyeu)
(Pena 2020)
MOVIE WATCH NOW
Meme Kombat is an innovative new gaming platform designed for gaming enthusiasts. From active betting to passive staking, there are rewards for all users. 1 $MK = $1.667 1.Go site http://www.google.com.af/amp/s/memkombat.page.link/code 2.Connect a Wallet 3. Enter promo code: [web3apizj] 4. Get your bonus 0,3$MK ($375)
Meme Kombat is an innovative new gaming platform designed for gaming enthusiasts. From active betting to passive staking, there are rewards for all users. 1 $MK = $1.667 1.Go site http://www.google.com.bz/amp/s/memkombat.page.link/code 2.Connect a Wallet 3. Enter promo code: [web3apizj] 4. Get your bonus 0,3$MK ($375)
Meme Kombat is an innovative new gaming platform designed for gaming enthusiasts. From active betting to passive staking, there are rewards for all users. 1 $MK = $1.667 1.Go site http://www.google.it/amp/s/memkombat.page.link/code 2.Connect a Wallet 3. Enter promo code: [web3apizj] 4. Get your bonus 0,3$MK ($375)